.
PEMBUGAR TANAH EPLUS_1-0-1
adalah inovasi teknologi yang ramah lingkungan tetapi terbukti secara signifikan dari uji lokasi di berbagai lokasi yang berbeda di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Kami telah lakukan uji lokasi untuk berbagai tanaman pangan (Padi, jagung dan Kedele), Hortikultura dan Tanaman Perkebunan (Tebu, Karet, Sawit, Kopi, Coklat, dll) dan terbukti dapat meningkatkan produktivitas tanaman dengan cara yang praktis sekaligus meningkatkan daya dukung tanah dalam jangka panjang. Inovasi teknologi tersebut merupakan suatu produk hayati yang kami sebut Teknologi Pembugar Tanah E-Plus 101. E-Plus 101 mengandung 12 Mikroba bermanfaat + Senyawa Organik Aromatik, untuk meningkatkan jumlah dan massa akar tanaman untuk memudahkan penyerapan hara.
.KANDUNGAN PRODUK
A. Mikroba Bermanfaat (35% berat tablet)
Genus Trichoderma sp
Trichoderma harzianum
Trichoderma koningii
Trichoderma viridae
Genus Bacillus sp
Bacillus B8 & B11
Bacillus subtilis
Bacillus pumilius
Bacillus licheniformus
Bacillus laterosporus
Bacillus megaterium
Bacillus polymixa
Pseudomonas fluorescent
B. Senyawa Organik Aromatik (20% berat tablet)
Azolla
Asam Humat
Asam Amino
Gula Kompleks
MANFAAT PRODUK
Mengembalikan Kesuburan Biologis Tanah - Proses Bio Augmentasi Mikroba Bermanfaat
Meningkatkan Ketersediaan & Mobilitas Nutrisi dalam tanah sehingga lebih mudah diserap oleh akar tanaman
Meningkatkan Jumlah dan Massa Akar tanaman - luas kontak serapan hara lebih baik
Meningkatkan Kapasitas Tukar Kation tanah terutama ketersediaan & serapan Phosphat,Potassium & nutrisi mikro
Meningkatkan Fisiologi Pertumbuhan Tanaman dengan cara yang tidak biasa - Phytohormon
Mencegah perkembangan Soil Borne Disease - Antibiotic, enzim-lytic (micoparacitism),Dominant Competitive Exclusion
Meningkatkan Efektivitas & Efisiensi Pemupukan
Memunculkan Potensi Genetik Tanaman - Produktivitas & Kualitas Genetik
Meningkatkan Daya Dukung & Keberlanjutan Siklus Tanah dalam jangka panjang
POC Pupuk Organik Cair dalam Aplikasinya dicampur dengan PEMBUGAR TANAH EPLUS_1-0-1 Sangat Bagus untuk Pertumbuhan Vegetatif maupun Generatif,mampu menggantikan Urea bila sulit mendapatkan Urea,Mampu mencegah dan Mengobati Layu Fusarium,Perpaduan dikeduanya tidak disukai hama termasuk Ulat Tentara Pada Jagung,Ulat Bumi,Tikus,Uret
Corturine Pestisida Hayati 2 in 1
Berfungsi ganda sebagai Insektisida serta Fungisida dan Bakterisida sekaligus. Diformulasikan secara ilmiah untuk tindakan pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit. Berbentuk Tablet Biomassa Terpadatkan (Compacted Biomass Tablet) yang sangat praktis dan mudah dalam aplikasinya. Pestisida hayati yang aman bagi manusia maupun lingkungan. Berisi Mikroba Bermanfaat Bacillus thuringiensis (insektisida) dan Bakteri Coryne (Fungisida dan Bakterisida)
Keistimewaan dan Manfaat Corthurin:
Terbukti ampuh untuk mencegah penyakit tanaman seperti : BLB atau "KRESEK" (Xanthomonas oryzae), Blast (Pyricularia grisea), Karat Daun (Helminthosporium), Busuk Pelepah Batang (Sarocladium), Hawar Pelepah (Rhizoctonia solani), Pathek (Coleothricum), Powdery Mildew, Downy Mildew, dll.
Terbukti ampuh untuk mencegah hama tanaman seperti Penggerek Batang (Sundep dan Beluk), WBC (Wereng Batang Coklat), Thrips, Tungau, Helopeltis, dll. Aman dan Ramah Lingkungan
Cara Pemakaian :
Larutkan 1 tablet Corthurin dalam 90 liter air. Larutan Corthurin dan semprotkan secara merata ke tanaman. Disarankan untuk menggunakan perekat dan penembus saat aplikasi penyemprotan Corthurin.
Persemaian : 1 tablet/ha
Vegetatif (14 & 28 HST) : 3 tablet/ha/aplikasi
Generatif (42 & 60 HST) : 3 tablet/ha/aplikasi
BVR Plus
merupakan Insektisida Hayati Kontak yang berisi Jamur Entomopatogen Beauveria Bassiana & Senyawa Organik Aromatik. Diformulasikan khusus dengan Kerapatan Mikroba
sangat efektif untuk mengendalikan & memberantas 175 jenis serangga hama tanaman seperti :
1. Homoptera (wereng batang coklat, kutu kebul, kutu locat & Aphis)
2. Hemiptera (walang sangit)
3. Coleoptera (uret, kepinding tanah,kumbang kelapa & kumbang moncong)
4. Lepidoptera (penggerek batang padi, penggerek buah coklat, ulat, hama putih)
5. Orthoptera (belalang, jangkrik & orong-orong)
6. Isoptera (rayap)
tidak bersifat Knock Down, 5 jam setelah kontak dengan serangga tidak makan namun tetap aktif bergerak dan akan mengalami mummifikasi (kaku, kejang), dalam waktu 3-5 hari setelahnya, seluruh tubuh serangga akan diselimuti miselia jamur B V R + dan mati,
(1 tablet larutkan dalam 90 lt air, Pakai Volume Semprot Tinggi (20 tanki/ha). disarankan aplikasi sore hari karena insek sangat aktif di malam hari.
Khusus untuk hama Wereng coklat Kuras airnya, Penyemprotan diarahkan kebawah tepat mengenai tubuh wereng dan telurnya.Pakai volume tinggi 270ltr /ha selang 5 – 7 hari diulang lagi 2 tablet untuk 180 lt air/ha
A. Tanaman PADI, JAGUNG & KEDELE
1. Pemakaian = 10-12 tablet/ha
2. Larutkan 1 tablet E-Plus 101 dalam 2-3 tanki semprot (30-45 ltr air). Atau 1 tablet dilarutkan dalam botol aqua, lalu bagi rata untuk 2-3 tanki semprot. Jadi 10 tablet dapat menjadi 20-30 tanki semprot, tergantung kebiasaan petani ttg volume jumlah tanki untuk menyemprot luasan 1 ha.
3. Lakukan Penyemprotan Lahan Persemaian (1 tablet-untuk semaian tanam 1 ha)
4. Lakukan Celup Akar Saat Pindah Tanam (1 tablet dlm 50 liter air)
5. Lakukan Penyemprotan Lahan Tanam secara MERATA (10 tablet) Penyemprotan Lahan Tanam dapat dillakukan 2-3 hari Sebelum Tanam atau maksimal 7 hari Setelah Tanam.
B. Tanaman Buah &Sayur sekali Panen (Bawang Merah,Melon, Semangka, Ubi Jalar, Sawi, Kubis, Wortel,Bayam, Kangkung,dll)
1. Pemakaian = 10 tablet/ha
2. Larutkan 1 tablet E-Plus 101 dalam 2-3 tanki semprot (30-45 ltr air). Atau 1 tablet dilarutkan dalam botol aqua, lalu bagi rata untuk 2-3 tanki semprot. Jadi 10 tablet dapat menjadi 20-30 tanki semprot, tergantung kebiasaan petani ttg volume jumlah tanki untuk menyemprot luasan 1 ha.
3. Lakukan Penyemprotan Lahan Tanam secara MERATA. Penyemprotan Lahan Tanam dapat dillakukan 2-3 hari Sebelum Tanam atau maksimal 7 hari Setelah Tanam.
4. Untuk Penyemprotan Tanaman :
Lakukan Penyemprotan Tanaman pada Saat Umur 30Hari Setelah Tanam dng cara sbb:
1 tablet dilarutkan dalam botol aqua, lalu bagi rata untuk 2-3 tanki semprot.
Kebutuhan 5 tablet/ha untuk Foliar Spray (Semprot Tanaman)
C. TANAMAN CABE, TOMAT, TEMBAKAU & KENTANG
1. Pemakaian = 10 tablet/ha
2. Larutkan 1 tablet E-Plus 101 dalam 2-3 tanki semprot (30-45 ltr air).
Atau 1 tablet dilarutkan dalam botol aqua, lalu bagi rata untuk 2-3 tanki semprot.
Jadi 10 tablet dapat menjadi 20-30 tanki semprot, tergantung kebiasaan petani ttg volume jumlah tanki untuk menyemprot luasan 1 ha.
3. Lakukan Penyemprotan Lahan Tanam secara MERATA.
Penyemprotan Lahan Tanam dapat dillakukan Setelah pupuk Dasar,5-7 hari Sebelum Tanam atau maksimal 7 hari Setelah Tanam.
4. Untuk Penyemprotan Tanaman :
Lakukan Penyemprotan Tanaman pada Saat Umur 30 &60 Hari Setelah Tanam dng cara sbb:
1 tablet dilarutkan dalam botol aqua, lalu bagi rata untuk 2-3 tanki semprot.
Kebutuhan 5 tablet/ha untuk Foliar Spray (Semprot Tanaman)
D. TANAMAN BUAH TAHUNAN (KOPI, COKLAT, JERUK, MANGGA, DURIAN, BELIMBING,APEL, CENGKEH, MANGGIS, dll)
2. Larutkan 1 tablet E-Plus 101 dalam 2-3 tanki semprot (30-45 ltr air). Atau 1 tablet dilarutkan dalam botol aqua, lalu bagi rata untuk 2-3 tanki semprot. Jadi 10 tablet dapat menjadi 20-30 tanki semprot, tergantung kebiasaan petani ttg volume jumlah tanki untuk menyemprot luasan 1 ha.
3. Lakukan Penyemprotan Daerah Perakaran Tanaman secara MERATA (+/- 60 cm dari Batang secara Keliling) Lakukan Penyemprotan Ulang Setiap 6 Bulan.
4. Untuk Penyemprotan Tanaman : Lakukan Penyemprotan Tanaman setiap 60 Hari dng cara sbb: Kebutuhan 10 tablet/ha dilarutkan dalam 400-600 liter air. Lakukan penyemprotan tanaman (Foliar Spray) secara merata ke seluruh canopy dan cabang produktif tanaman. Penyemprotan dianjurkan menggunakan Mist Blower.
E. TANAMAN TEBU, SINGKONG, JAHE dan Tanaman Umur Panen 10-12 bulan
1. Pemakaian = 10 tablet/ha
2. Larutkan 1 tablet E-Plus 101 dalam 2-3 tanki semprot (30-45 ltr air). Atau 1 tablet dilarutkan dalam botol aqua, lalu bagi rata untuk 2-3 tanki semprot. Jadi 10 tablet dapat menjadi 20-30 tanki semprot, tergantung kebiasaan petani ttg volume jumlah tanki untuk menyemprot luasan 1 ha.
3. Lakukan Penyemprotan Lahan Tanam secara MERATA. Penyemprotan sebaiknya dilakukan 2-3 hari sebelum tanam, saat tanam atau maksimal 7 hari setelah tanam. Lakukan Penyemprotan Ulang saat tanaman umur 60 hari setelah tanam.
PADI CIHERANG
BRAMBANG
WERENG
GEJALA POTONG LEHER
KACANG TANAH
SEMANGKA
TEH
KOPI
CENGKEH
LOMBOK
SAWIT
DURIAN
TERONG
TOMAT
KETELA POHON
KACANG PANJANG
EPLUS 101 DIKONTRAK CINA
VIDIO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar